Daratan,
merupan bagiandari bumi yang terdiri atau terbentuk dari element yang di namakan tanah. Di tempat ini juga
merupakan bagian yang baling padat dan cocok untuk membangun suatu temak untuk
melindungi diri dari berbagai macam bencana yang berasal dari dalam maupun dari
luar. Salah satunya gempa bumi.
Gempa bumi
merupakan seatu kejadian alam yang diakibatkan oleh aktifitas bumi yang sedang
terjadi. Ada berbagai macam gempa bumi di dunia ini. Da yang namanya gempa bumi
tektonik, yang di akibatkan oleh pergerakan lempeng bumi yang sedang mengalami
pergeseran. Ada juga yang bernama gempa vulkanik, gempa jenis ini di akibatkan
oleh aktifitas gunung berapi. Disini akan dibahas mengenai bahan bangunan yang
dapat menanggulangi terjadinya gempa, khususnya gempa yang terjadi akibat gampa
tektonik.
Manusia.
Manusia adalah makhluk penghuni daratan yang memiliki akal ang paling sempurna
dari penghuni daratan lainnya. Selai akal manusia juga mempunyai sebuah hasrat
atau sebuah keingginan yang lebih, salah satunya adalah memiliki tempat tinggal
yang nyaman dan dapat membuat manusia untuk melakukan aktifitas dengan mudah.
Tempat tersebut bernama RUMAH. Pada saat jaman prasejarah, manusia pada saat
mereka belum berfikir dan mengerti tentang tempat tinggal, mereka biasanya berpindah-pindah
atau para ilmuan menyebutya ‘nomaden’. Tetapi pada saat jaman messolitikum,
manusia sudah mulai mengerti tentang kebutuhan untuk bertahan hidup dan menetap
diwilayah tersebut. Pada jaman itu mereka mulai menghuni gua-gua atau suatu
lubang yang mereka anggap aman dan nyaman untk melakukan aktifitas.
Lambat laun,
mereka mulai berfikir bagai mana cara untuk membuat rumah yang lebih bagus dan
efisien dari yang mereka lakukan saat mereka tinggal di gua atau lubang
tersebut. Apda awalnya mereka mulai membuat rumah dari bahan ranting yang masih
menyatu dengana pohonya. Semakin lama mereka membuat mereka terus berekplorasi
untuk membuat yang lebih nyaman dari itu. Meereka mulai mencoba membuat rumah
dengan cara menebang kayu dan merakitnya menjadi satu untuk membentuk suatu
bangunan seperti rumah.
Di Indonesia,
anda masih bisa menemukan banyak rumah yang masih terbuat dari bahan pohon
(kayu). Karena Indonesia masih banyak ditumbuhi pohon yang merupakan bahan baku
untuk membuat rumah. Contohnya ada yang namanya RUMAH JOGLO di pulau Jawa, ada
juga yang namanya RUMAH PANJANG di pulau Sumatra, dan masih banyak lagi seperti
di pulau Bali, Borneo (Kalimantan), Irian Jaya (Papua).
Banyak jenis
bahan yang mereka gukanakan untuk membuat rumah. Semisal di pulau Jawa, mereka
menggunakan bahan baku seperti kayu pohon jati, batang pohon kelapa, dan bambu
sebagai bahan terakhir jika kedua bahan tersebut sulit di dapat.
Kenapa
Indonesia menggunakan bahan baku dari pohon dan bambu?. Jawabanya adalah
struktur dari tanah dan kondisi Indonesia yang rawan akan terjadinya gempa. Selain
itu di Indonesia bahan tersebut mudah sekali untuk diperoleh, bahkan bisa di
bilang gratis. Tetapi tidak sepenuhnya gratis. Karena tergantung dari
kesepakatan bersama. Sebenarnya di Indonesia yang paling banyak di gunakan
adalah bambu sebagai bahan utama. Karena bambu merupakan tumbuhan yang muda
tumbuh dan masa panennya. Selain itu juga ada alasan lain mereka menggukan
bambu. Alasan tersebut adalah karena bahan bambu lebih murah dari pada bahan
yang lain.
Kemudian akan
muncul pertanyaan, apa yang membuat mereka menggunakan bambu selain harga dan untuk
bahan tersebut mudah diperoleh?.
Jawabanya bambu sifatnya kuat
jika mereka dikaitkan satu dengan yang lainnya. Alasan yang lain karena bambu
sangat sekali untuk di bongkar pasang seperti puzzel, tetapi berbentuk 3D.
Kemudian, apa yang membuat
mereka menggunakan bambu?. Seperti yang diutarakan di atas, mereka menggunakan
bambu karea sifat bambu yang kuat. Saat membangun rumah mereka tidak perlu
menggunakan pondasi sebagai langkah awal membuat rumah. Meraka langsung membuat
dan memasang bagian-bagian tersebut. Uniknya selain tanpa pondasi, mereka
membuat structur landasan rumah tersebut bisa di pindah.
Itulah kenapa
alasan orang Indonesia memilih bambu sebagai bahan utama membuat rumah. Dan alasan
mengapa bahan ini cocok untuk membuat rumah yang anti gempa.
Untuk cara membuat rumah tesebut
adalah sebagai berikut:
1.
Carilah bambu yang dengan berbagai ukuran. Di anjurkan
memakai bambu jenis bambu PETUNG. Karena lebih kuat dari yang lainnya.
2.
Potonglah bambu terdebut pada poros terbawah
dari tanah.
3.
Setelah di potong, bersihkan daun dan ranting
dari bambu menggunakan parang tatau benda tajam lainnya. Catatan jangan
menggunakan pisau, karena pisau berfusfi untuk mengiris yang lunan bukan yang
keras.
4.
Setelah semua bambu bersih dari daun dan
tantingnya. Potonglah bambu dengan ukuran tinggi rumah yang anda inginkan dan
jumlah potongan harus sesuai saat membuat dinding dan lantai dasar rumah. Untuk
atap hanya di perlukan beberapa bambu saja, kurang lebih lima bambu untuk
membentuk kubus, empat untuk membuat tiang tengah.
5.
Jangan khawatir dengan atap yang masih terbuka. Karena
untuk atap yang benar-benar aman anda dapat menggunakan daun pohon kelapa atau
daun lontar sebagai sentuhan akhir pada atap rumah bambu ini.
6.
Setelah rumah sudah berdiri kalian hanya tinggal
menempati tempat tersebut dan mengisi furniture kesayangan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar