MATUR NUWUN SAMPUN MAMPIR

Jumat, 07 Januari 2011

Geblek Buatan Bakim Tembus ke Luar Negeri
Buat halaman ini dlm format PDF
Cetak halaman ini
Kirim halaman ini ke teman via E-mail



Ditulis oleh Ahmad Nas Imam   
Rabu, 17 Maret 2010














PURWOREJO, Kabupaten Purworejo sebenarnya memiliki banyak usaha menengah/kecil menengah (UMKM), khususnya industri rumah tangga. Mereka  bergerak di berbagai bidang jenis usaha, salah satunya pembuatan makanan olahan. Produk tesebut dapat diangkat sebagai ikon Kabupaten Purworejo, bahkan pemasarannya mampu menembus ke luar negeri seperti negeri jiran, Malaysia , Timur Tengah hingga Jepang.  
Dari berbagai macam makanan olahan, salah satunya makanan GEBLEK. Jenis makanan yang berbahan baku ketela pohon tersebut, produksinya tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Purworejo. Keberadaan usaha tersebut sudah ada sejak lama, mungkin sudah ada sejak lebih setengah abad yang lalu. Umumnya diusahakan secara turun-temurun. Sehingga makanan ini dapat kita jumpai diberbagai penjuru kota Purworejo. Bahkan dengan usaha tersebut, para pelaku usaha dapat menghidupi keluarganya.
Bakim (43), warga kampung Plaosan RT/RW 01/14., Kelurahan Purworejo Kecamatan Purworejo, merupakan salah satu dari bayak pembuat geblek yang beruntung. Usaha tersebut mewarisi orang tuanya, Sarmad (75), sebagai pembuat makanan camilan berbaham baku ketela pohon. Bahkan dengan usaha tersebut, Sarmad mampu membeli dan membangun rumah, dan menghidupi ketiga anaknya. Salah satu anaknya keduanya, Bakim, kini meneruskan usahnya ayahnya.
Dikisahkan oleh Bakim, usaha tersebut dilakukan secara turun temurun sejak nenek moyangnya. Asal muasal keluarganya, katanya, berasal dari sebuah desa di wilayah Kecamatan Bener. Waktu itu, entah tahun berapa dia sendiri tidak tahu, nenek moyangnya sebagai pembuat geblek. Penjualannya selain di pasar-pasar sekitar Bener, juga sampai wilayah Borobudur, Magelang.*

Tidak ada komentar:

Dengan Bekerja Sama, Kita Pasti Bisa