MATUR NUWUN SAMPUN MAMPIR

Jumat, 07 Januari 2011

Pengunjung Museum Tosan Aji Meningkat Setelah Ada Jenglot
Buat halaman ini dlm format PDF
Cetak halaman ini
Kirim halaman ini ke teman via E-mail



Ditulis oleh Ahmad Nas Imam   
Selasa, 04 Mei 2010
JenglotPURWOREJO, Jumlah pengunjung di Museum Tosan Aji Purworejo meningkat sejak jenglot menghuni museum  tersebut 12 Januari 2010. Jumlah pengunjung di  Museum Tosan Aji tiap bulannya meningkat antara 80 – 100 orang perbulan. Padahal sebelumnya jumlah pengunjung rata-rata hanya 30- 40 orang per bulan. Kepala UPT Museum Tosan Aji, Tri Yuliana, mengakui,  meningkatnya jumlah pengunjung sangat dipengaruhi keberadaan Jenglot. ”Sejak ada Jenglot, banyak masyarakat ingin melihat, sehingga saat ini menjadi maskot di Tosan Aji,” katanya.
Kenaikan jumlah pengunjung juga dibarengi dengan meningkatnya jumlah setoran dari hasil karcis masuk. Biasanya sebelum ada Jenglot,  pengelola hanya bisa menyetor uang antara Rp 8.000 - Rp. 15.000 saja.
Dikatakannya, memang sekarang harga karcis per lembar Rp 1.000 dan untuk hari Minggu/libur harga karcis menjadi Rp 2.000 (sejak 1 April 2010).  “Memang kalau dilihat jumlah pengunjung, mestinya kami harus menyetor uang antara Rp 80.000–Rp.100.000,” katanya. Namun, menurutnya, banyak pengunjung seperti  anak-anak sekolah yang tidak semuanya bisa membeli karcis. Dia memberikan contoh, sering terjadi anak-anak sekolah yang datang 5 orang tapi yang bisa membayar karcis hanya 2 orang.
Untuk lebih meningkatkan minat masyarakat berkunjung ke museum, pihaknya juga sudah mengajukan rencana untuk tahun 2011, yaitu membuat replika Arca Dewa Dewi Syiwa Parwati yang ditemukan di Gua Seplawan. “Dinas P dan K sudah disetujui, namun nanti juga akan tergantung persetujuan dari DPRD,” jelas Tri.*

Tidak ada komentar:

Dengan Bekerja Sama, Kita Pasti Bisa