MATUR NUWUN SAMPUN MAMPIR

Kamis, 05 April 2012

BAMBU SANG ANTI GEMPA



Daratan, merupan bagiandari bumi yang terdiri atau terbentuk dari element  yang di namakan tanah. Di tempat ini juga merupakan bagian yang baling padat dan cocok untuk membangun suatu temak untuk melindungi diri dari berbagai macam bencana yang berasal dari dalam maupun dari luar. Salah satunya gempa bumi.
Gempa bumi merupakan seatu kejadian alam yang diakibatkan oleh aktifitas bumi yang sedang terjadi. Ada berbagai macam gempa bumi di dunia ini. Da yang namanya gempa bumi tektonik, yang di akibatkan oleh pergerakan lempeng bumi yang sedang mengalami pergeseran. Ada juga yang bernama gempa vulkanik, gempa jenis ini di akibatkan oleh aktifitas gunung berapi. Disini akan dibahas mengenai bahan bangunan yang dapat menanggulangi terjadinya gempa, khususnya gempa yang terjadi akibat gampa tektonik.
Manusia. Manusia adalah makhluk penghuni daratan yang memiliki akal ang paling sempurna dari penghuni daratan lainnya. Selai akal manusia juga mempunyai sebuah hasrat atau sebuah keingginan yang lebih, salah satunya adalah memiliki tempat tinggal yang nyaman dan dapat membuat manusia untuk melakukan aktifitas dengan mudah. Tempat tersebut bernama RUMAH. Pada saat jaman prasejarah, manusia pada saat mereka belum berfikir dan mengerti tentang tempat tinggal, mereka biasanya berpindah-pindah atau para ilmuan menyebutya ‘nomaden’. Tetapi pada saat jaman messolitikum, manusia sudah mulai mengerti tentang kebutuhan untuk bertahan hidup dan menetap diwilayah tersebut. Pada jaman itu mereka mulai menghuni gua-gua atau suatu lubang yang mereka anggap aman dan nyaman untk melakukan aktifitas.
Lambat laun, mereka mulai berfikir bagai mana cara untuk membuat rumah yang lebih bagus dan efisien dari yang mereka lakukan saat mereka tinggal di gua atau lubang tersebut. Apda awalnya mereka mulai membuat rumah dari bahan ranting yang masih menyatu dengana pohonya. Semakin lama mereka membuat mereka terus berekplorasi untuk membuat yang lebih nyaman dari itu. Meereka mulai mencoba membuat rumah dengan cara menebang kayu dan merakitnya menjadi satu untuk membentuk suatu bangunan seperti rumah.
Di Indonesia, anda masih bisa menemukan banyak rumah yang masih terbuat dari bahan pohon (kayu). Karena Indonesia masih banyak ditumbuhi pohon yang merupakan bahan baku untuk membuat rumah. Contohnya ada yang namanya RUMAH JOGLO di pulau Jawa, ada juga yang namanya RUMAH PANJANG di pulau Sumatra, dan masih banyak lagi seperti di pulau Bali, Borneo (Kalimantan), Irian Jaya (Papua).
Banyak jenis bahan yang mereka gukanakan untuk membuat rumah. Semisal di pulau Jawa, mereka menggunakan bahan baku seperti kayu pohon jati, batang pohon kelapa, dan bambu sebagai bahan terakhir jika kedua bahan tersebut sulit di dapat.
Kenapa Indonesia menggunakan bahan baku dari pohon dan bambu?. Jawabanya adalah struktur dari tanah dan kondisi Indonesia yang rawan akan terjadinya gempa. Selain itu di Indonesia bahan tersebut mudah sekali untuk diperoleh, bahkan bisa di bilang gratis. Tetapi tidak sepenuhnya gratis. Karena tergantung dari kesepakatan bersama. Sebenarnya di Indonesia yang paling banyak di gunakan adalah bambu sebagai bahan utama. Karena bambu merupakan tumbuhan yang muda tumbuh dan masa panennya. Selain itu juga ada alasan lain mereka menggukan bambu. Alasan tersebut adalah karena bahan bambu lebih murah dari pada bahan yang lain.
Kemudian akan muncul pertanyaan, apa yang membuat mereka menggunakan bambu selain harga dan untuk bahan tersebut mudah diperoleh?.
Jawabanya bambu sifatnya kuat jika mereka dikaitkan satu dengan yang lainnya. Alasan yang lain karena bambu sangat sekali untuk di bongkar pasang seperti puzzel, tetapi berbentuk 3D.
                Kemudian, apa yang membuat mereka menggunakan bambu?. Seperti yang diutarakan di atas, mereka menggunakan bambu karea sifat bambu yang kuat. Saat membangun rumah mereka tidak perlu menggunakan pondasi sebagai langkah awal membuat rumah. Meraka langsung membuat dan memasang bagian-bagian tersebut. Uniknya selain tanpa pondasi, mereka membuat structur landasan rumah tersebut bisa di pindah.
Itulah kenapa alasan orang Indonesia memilih bambu sebagai bahan utama membuat rumah. Dan alasan mengapa bahan ini cocok untuk membuat rumah yang anti gempa.
                Untuk cara membuat rumah tesebut adalah sebagai berikut:
1.       Carilah bambu yang dengan berbagai ukuran. Di anjurkan memakai bambu jenis bambu PETUNG. Karena lebih kuat dari yang lainnya.
2.       Potonglah bambu terdebut pada poros terbawah dari tanah.
3.       Setelah di potong, bersihkan daun dan ranting dari bambu menggunakan parang tatau benda tajam lainnya. Catatan jangan menggunakan pisau, karena pisau berfusfi untuk mengiris yang lunan bukan yang keras.
4.       Setelah semua bambu bersih dari daun dan tantingnya. Potonglah bambu dengan ukuran tinggi rumah yang anda inginkan dan jumlah potongan harus sesuai saat membuat dinding dan lantai dasar rumah. Untuk atap hanya di perlukan beberapa bambu saja, kurang lebih lima bambu untuk membentuk kubus, empat untuk membuat tiang tengah.
5.       Jangan khawatir dengan atap yang masih terbuka. Karena untuk atap yang benar-benar aman anda dapat menggunakan daun pohon kelapa atau daun lontar sebagai sentuhan akhir pada atap rumah bambu ini.
6.       Setelah rumah sudah berdiri kalian hanya tinggal menempati tempat tersebut dan mengisi furniture kesayangan anda.

Tidak ada komentar:

Dengan Bekerja Sama, Kita Pasti Bisa